Penyakit ini sering menyerang anakan dibawah 2 bulan dan indukan yang hamil atau menyusui, apabila tidak ada penaganan yang cepat akan berakibat pada kematian.
Beberapa penyebab terjadinya kembung antara lain :
- Kelinci mengalami asam lambung dan gas masuk ke dalam perut dan tidak bisa dikendalikan
- Peralihan musim, dimana kelinci mengalami perut kosong
- Pola makan tidak teratur dan kekurangan air minum
- Perjalanan jauh yang menimpa anakan kelinci umur dibawah 2 bulan ,tanpa perhatian dalam makanan
- Stress akibat kalah dominasi dari kelinci lain, ini akibat kelinci dalam kolono dengan ukuran dan usia yang berbeda sehingga kelinci yang kalah bersaing dalam makan berpotensi terjadi kembung
Kelinci yang kembung kelihatan malas makan dan cuek dengan lingkungan sekitar, tatapan mata kosong kedepan ,kaki depan menjulur kedepan , badan membungkuk dan perut membesar dengan kepala-kepala bergerak-gerak menahan sakit. Bila kembung semakin akut biasanya gigi bunyi gemertak karena menahan sakit
Ada 2 hal yang perlu diperhatiakn dalam melihat kelinci kembung, agar tidak salah pengobatannya :
- Kelinci kembung kandang ditandai berak/mencret cair bewarna biru kehijauan dan bau. 2 hari berak hilang dan biasanya kiata beranggapan bahwa kelinci sembuh dari mencret, tapi tiba-tiba perut kelinci menggelembung besar
- Kelinci kembung tanpa ditandai berak/mencret bahkan seharian kelinci tidak keluar kotoran dan tiba-tiba perut menggelembung/membesar.
Pengobatan untuk penyakit kembung :
- Untuk tindakan darurat sebaiknya memberikan pupus jambu, pupus pisang disertai garam secukupnya
- Untuk secara oral kita dapat menggunakan arang batok kelapa
- Pemberian antibiotik anti stess dengan merk Introvit, Enrofloxacin ( contoh norit ) pemakian secara oral