CARA PENGOBATAN PENYAKIT GUDIK PADA KELINCI

Selamat datang kembali di blogkelinci ini, terimakasih Anda senantiasa berkunjung dan telah membaca postingan sebelumnya tentang kelinci seperti :
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

CARA PENGOBATAN PENYAKIT GUDIK PADA KELINCI

Meskipun kandang kelinci sudah secara rutin dibersihkan ataupun disemprot dengan antiseptic (anti kuman) secara berkala, namun tidak menjamin kelinci kita bebas dari penyakit Scabies atau Gudik ini. Penyakit Gudik pada kelinci sama halnya gudik pada manusia. Gatal-gatal pada kulit sekitar kaki dan telinga yang menyebabkan hewan kesayangan kita yang satu ini gelisah dan menggaruk-garuk bagian yang gatal. Sehingga seringkali akibat garukan tersebut menimbulkan luka yang serius.


Berbagai macam cara biasa dilakukan oleh peternak untuk mengatasi gatal-gatal atau gudik pada kelinci, seperti mengoleskan PK sampai salep 88, ada juga yang asal dengan mengoleskan oli bekas atau minyak rem tentunya dengan tujuan supaya kuman mati. Namun lebih baik cara asal tsb jangan di tiru.

Dari pengalaman bamsbreeder pada si hitam rex yang terkena scabies atau gudik sejak dari di beli, bamsbreeder memberikan satu kali suntikan wormectin sebanyak 0,02 ml. Efek suntikan tidak berlangsung cepat namun membutuhkan waktu sampai 1 minggu. Pada awalnya kami mengira pengobatan gagal, namun setelahkami tanyakan pada ahlinya bahwa wormectin akan terlihat khasiatnya setelah 1-2 minggu.

Memang ada obat lain yang lebih ampuh dari wormectin, tapi juga harganya lebih mahal.Seperti Ivomec yang dijual 10.000 per ml. Sedangkan wormectin seharga 5000 rupiah sebanyak 2 ml sudah berikut alat suntiknya. Pada keterangan obat wormectin berfungsi mengobati penyakit yang di sebabkan oleh parasit seperti kutu, caplak,tungau, insekta dan lain-lain. Wormectin juga mengobati penyakit cacing.

Cara Penyuntikan :
Tarik bagian kulit pada pungguk dekat dengan tengkuk dan tancapkan jarum suntik pada kulit yang ditarik tersebut. Hati-hati jangan sampai mengenai daging. Obat akan mengalir melalui lapisan bawah kulit.