BERBAGAI JENIS PENYAKIT PADA KELINCI

Berkelinci blog sudah banyak memposting artikel-artikel seputar memelihara kelinci dan tips usaha beternak kelinci yaitu seperti :
Sebahagian artikel-artikel diatas adalah artikel-artikel yang kami sarikan dari koran-koran dan majalah peternakan serta dari search google, kami mohon maaf apabila kelupaan mencantumkan sumber atau kesalahan sumber yang kami cantumkan di blog ini.
BERBAGAI JENIS PENYAKIT PADA KELINCI



1. Bisul

Penyebab: terjadinya pengumpulan darah kotor di bawah kulit.
Pengendalian: pembedahan dan pengeluaran darah kotor selanjutnya diberi Jodium.

2. Kudis
Penyebab: Darcoptes scabiei. Gejala: ditandai dengan koreng di tubuh.
Pengendalian: dengan antibiotik salep, Kepromec Oral


3. Eksim
Penyebab: kotoran yang menempel di kulit.
Pengendalian: menggunakan salep/bedak Salicyl, Kepromec Oral

4. Penyakit telinga
Penyebab: kutu.
Pengendalian: meneteskan minyak nabati, Kepromec Oral

5. Penyakit kulit kepala
Penyebab: jamur.
Gejala: timbul semacam sisik pada kepala.
Pengendalian: dengan bubuk belerang.


6. Penyakit mata
Penyebab: bakteri dan debu.
Gejala: mata basah dan berair terus.
Pengendalian: dengan salep mata, Cendo Xytrol


7. Mastitis
Penyebab: susu yang keluar sedikit/tak dapat keluar.
Gejala: puting mengeras dan panas bila dipegang.
Pengendalian: dengan tidak menyapih anak terlalu mendadak.
Obat : lakukan pembedahan lalu beri oabt luka, Oxytocin, Oxytetraciclin 

8. Pilek
Penyebab: virus.
Gejala: hidung berair terus.
Pengendalian: penyemprotan antiseptik pada hidung, enrofloxacin


9. Radang paru-paru
Penyebab: bakteri Pasteurella multocida.
Gejala: napas sesak, mata dan telinga kebiruan.
Pengendalian: diberi minum Sul-Q-nox, Enrofloxacin


10. Berak darah
Penyebab: protozoa Eimeira.
Gejala: nafsu makan hilang, tubuh kurus, perut membesar dan mencret darah.
Pengendalian: diberi minum sulfaquinxalin dosis 12 ml dalam 1 liter air, Oxytetraciclin

11. Hama
pada kelinci umumnya merupakan predator dari kelinci seperti anjing.
Pada umumnya pencegahan dan pengendalianhama dan penyakit dilakukan
dengan menjaga kebersihan lingkungan kandang, pemberian pakan yang
sesuai dan memenuhi gizi dan penyingkiran sesegera mungkin ternak yang sakit

12. Kembung :

Nama obat : Sulfaquinoxalin, Gastop
Penanganan : Kurangi pakan basah, perbanyak hay/pelet, kurangi minum, simpan kelinci ditempat tertutup dan diberi lampu 5 watt


13. Mencret :

Nama obat : Diapet, Cotrimoxazole dalam dosis kecil
Penanganan : Biasanya mencret dimulai dari sakit kembung, kurangi makanan basah, perbanyak hay/pelet, simpan ditempat tertutup dan diberi lampu 5 watt. Bedanya mencret dgn kembung, biasanya kelinci kekurangan cairan dan vitamin saat terkena mencret. Kelinci yg mencret boleh dikasih minum tapi dalam jumlah yg sedikit agar tidak memperparah kembungnya. Boleh jg diberi vitamin B12 atau B Komplek. Selain itu biasanya kelinci yg mencret/kembung enggan untuk makan, sehingga ada baiknya dicekokin susu.

14. Scabies :

Penanganan : Scabies adalah penyakit yg menular, biasanya trdapat disekitar mulut, kaki, telinga, hidung dan daerah lainya yg terdapat lipatan-lipatan. Scabies adalah penyakit yg menular, sehingga begitu ada yg terserang langsung dikarantina agar tidak menyebar, selain itu hati2 dalam menanggulanginya, karena scabies jg menular pada manusia. Cukur bulu disekitar bagian yg terkena scabies, cuci dengan air hangat, olesi dengan obat kudis seperti salep belerang, caviam, scabicid cream atau bedak yg dicampur minyak tanah. Ada jg obat yg bisa diinjeksikan(suntik kulit-daging) pada tubuh kelinci atau yang diminumkan ( Kepromec Oral)


15. Sembelit :

Nama obat : perasan air buah nanas + pepaya

Penanganan : Beri serat lebih banyak pada pakan kelinci